INIHANTU - KISAH MISTERI PULAU JAWA YANG BELUM TERPECAHKAN
KISAH MISTERI PULAU JAWA YANG BELUM TERPECAHKAN
INIHANTU | KISAH MISTERI PULAU JAWA YANG BELUM TERPECAHKAN | PULAU JAWA merupakan satu dari Lima pulau terbesar di Indonesia. Pulau jawa sendiri diapit oleh dua pulau, yaitu pulau Bali di sebelah timur dan pulau Sumatera di bagian barat. Tidak hanya itu, pulau Jawa juga diapit oleh 2 lautan, yaitu laut Jawa di sebelah utara, dan Samudra Hindia di bagian selatan.
Jawa juga memiliki banyak adat maupun kebudayaan yang sangat beragam, dan selalu berkaitan dengan hal-hal berbau mistis. Maka sobat jangan heran, bila terdapat banyak misteri tentang tanah Jawa.
Berikut ini, beberapa misteri tentang tanah Jawa yang dirangkum dari beberapa buku sejarah kerajaan di Nusantara:
Syeikh Subakir merupakan sesosok wali songo periode pertama yang diutus oleh khalifah dari kesultanan Turki Usmaniya, Sultan Muhammad I untuk menyebarkan agama Islam di Nusantara. Namun, tidak banyak orang yang mengenal tentang sesosok Syekh Subakir.
Karena begitu kuatnya kepercayaan tradisional masyarakat Jawa saat itu, banyak ulama-ulama Agama Islam gagal untuk menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa. Hingga akhirnya datanglah sosok sakti dari Persia yang bernama Syekh Maulana Subakir yang hendak menyucikan Pulau Jawa dari kemusyrikan bangsa Jin dan menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa.
Dalam peperangannya melawan bangsa jin, Syekh Subakir menancapkan tombak di Gunung Tidar dan akhirnya membuat bangsa jin terusir dari tanah Jawa dan mengungsi ke pantai selatan Jawa. Kemudian Sabda Palon yang merupakan pengasuh tanah Jawa menampakan diri dan menantang Syekh Subakir bertanding
Namun pertarungan berakhir seri hingga perjanjian damai terjadi saat Syekh Subakir menjelaskan niatnya kepada Sabda Palon untuk menyebarkan dakwah Islam di tanah Jawa. Niat inipun akhirnya diterima baik oleh Sabda Palon.
Konon, Syekh Subakir-lah yang bisa mengusir para makhluk halus yang mendiami tanah Jawa. Syekh Subakir juga masih memiliki hubungan erat dengan sebuah tugu yang berada di puncak Gunung Tidar.
Nama Gunung Tidar berasal dari dua kata Bahasa Jawa, ‘Mati lan Modar’(kalau tidak mati, ya mampus). Konon saat itu Gunung Tidar menjadi pusat kerajaan gaib di pulau Jawa karena dihuni oleh serangkaian bangsa jin sehingga siapapun yang masuk ke area Gunung Tidar dipastikan akan tewas.
Di puncak Gunung Tidar, terdapat sebuah tugu yang di percaya sebagai paku tanah Jawa. Jika tugu ini dicabut, maka seluruh tanah Jawa akan mengalami bencana yang sangat hebat. Gunung Tidar juga dikenal angker, pasalnya, siapapun itu yang datang akan meninggal.
Hingga saat ini, Gunung Tidar menjadi sebuah tempat ritual. Tidak hanya itu, Gunung Tidar juga di gunakan untuk tempat ziarah. Hal ini dikarenakan ada sebuah makam keramat berada di sana.
Legenda kedua adalah makam para ulama. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa Syekh Subakir adalah ulama yang didatangkan dari tanah Persia. Kedatangannya bersamaan dengan rombongan Wali Songo periode pertama yang diutus oleh Sultan Muhammad I dari Istambul, Turki untuk berdakwah di Pulau Jawa pada tahun 1404.
Gunung Tidar adalah tempat makam para ulama dan Wali Songo, termasuk makam Syekh Subakir. Selain sebagai tempat wisata, Gunung Tidar ini juga kerap didatangi oleh masyarakat Jawa tradisional yang hendak berziarah dan mencari wangsit.
Gunung Tidar memiliki area pemakaman yang selalu ramai oleh peziarah yang ingin mengirimkan doa-doa kepada para alim ulama yang dimakamkan. Terdapat makam Syekh Subakir, Syekh Jangkung, dan Kyai Semar. Terdapat juga makam Kyai Sepanjang, tombak yang digunakan oleh Syekh Subakir untuk menaklukan Pulau Jawa.
Di tengah lapangan di atas Gunung Tidar juga terdapat sebuah tugu dengan simbol huruf ‘Sa’ dalam aksara jawa di ketiga sisi yang menutut juru kunci setempat bermakna Sapa Salah Seleh (siapa yang salah akan ketahuan) . Tugu inilah yang dipercaya sebagai tombak yang ditancapkan oleh Syekh Subakir untuk mengusir bangsa jin dari tanah Jawa.
3. Misteri Makhluk Bernama Semar
Semar merupakan sesosok tokoh kesenian wayang kulit dari Jawa. Semar sendiri digambarkan dengan seorang pria berperut buncit dan memiliki 3 orang anak, yaitu, Gareng, Petruk, dan Bagong.
Semar diperkirakan seorang penghuni tanah Jawa paling tua dan masih menyimpan banyak misteri hingga saat ini. Banyak yang berspekulasi kalau Semar masih menjaga dari ujung hingga pangkal tanah Jawa.
Mungkin, misteri satu ini sudah terkenal di telinga masyarakat yang tinggal di Pulau Jawa, terutama bagian pesisir selatan. Mereka menyakini, kalau ada sesosok ratu yang menjaga pantai selatan. Dan ratu tersebut di kenal dengan sebutan Ratu Nyai Roro Kidul.
Konon, jika ada pengunjung yang menghilang saat berenang di pantai selatan, mereka akan di jadikan budak oleh Ratu Nyai Roro Kidul. Tidak hanya itu, pengunjung juga di larang mengenakan baju dengan warna tertentu. Pasalnya, warna tersebut dapat memancing perhatian dari Ratu pantai Selatan. Hal ini juga bisa membuat sobat di tarik ke alamnya dan di jadikan seorang budak.
Suro merupakan pergantian tahun islam, yaitu 1 muharram. Biasanya masyarakat Jawa melakukan berbagai ritual atau tirakat, mulai dari lek-lekan (tidak tidur semalam suntuk), atau tuguran (perenungan sambil berdo’a).
Bahkan, sebagian orang memilih bersemedi di sebuah tempat yang disakralkan, seperti puncak gunung, pohon besar, ataupun makam keramat. Dan perlu sobat ketahui, tradisi malam Suro sudah di kenal sejak masa pemerintahan sultan Agung (1613 – 1645 M)
Nah, itu tadi beberapa ulasan mengenai mitos-mitos yang terdapat di tanah Jawa. Percaya atau tidak, beberapa masyarakat Jawa masih mempercayainya, apalagi saat ada wabah meluas seperti saat ini.
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya !!!
Baca Juga :
SEJARAH PENEMUAN GONG SI BOLONG IKON KOTA DEPOK
Komentar
Posting Komentar