INIHANTU - KISAH AIR TERJUN KAKEK BODO PASURUAN
KISAH AIR TERJUN KAKEK BODO PASURUAN
INIHANTU | KISAH AIR TERJUN KAKEK BODO PASURUAN | Pasuruan punya sebuah air terjun yang popular bernama Kakek Bodo. Nama ini diambil karena kisah yang melatarbelakanginya. Siapa yang tak kenal dengan Air terjun Kakek Bodo? Air terjun di Lereng Utara Gunung Welirang di kawasan Wisata Tretes, Prigen, Pasuruan. Dengan ketinggian 850 mdpl, pengunjung akan diberi suguhan hawa sejuk khas pegunungan. Air Terjun Kakek Bodo terletak di lereng Gunung Welirang, Pegunungan Prigen, Jawa Timur, tepatnya di dalam kawasan hutan lindung di RPH Prigen, BKPH Lawang Barat, KPH Pasuruan.
Air terjun ini diberi nama Kakek Bodo karena mengisahkan seorang kakek yang disebut dengan kakek yang bodoh (bodo).
Dari namanya saja kita sudah bertanya-tanya, mengapa Kakek Bodo? Semua bermula dari cerita rakyat di zaman kolonial Belanda. Saat itu wilayah Tretes menjadi kawasan hunian para pegawai Eropa (Belanda).
Di sana banyak villa yang sebagai hunian Belanda. Salah satu keluarga Belanda memiliki pekerja seorang tua. Kakek tersebut santun, soleh dan cekatan dalam bekerja sebagai pembantu rumah tangga.
Dia adalah seorang yang saleh dan jujur. Dia meninggalkan keluarga Belanda tersebut untuk mensucikan diri dan meninggalkan masalah keduniawian dengan bertapa. Karena sikapnya ini keluarga Belanda yang ditinggalkannya menyebutnya sebagai kakek yang bodoh (Kakek Bodo). Berkat bertapanya, sang kakek memiliki kelebihan/kesaktian yang digunakan untuk membantu masyarakat setempat yang meminta pertolongan.
Menurut Versi lain. Kakek Bodo merupakan seorang pembantu belanda yang mencintai salah satu anggota keluarga dari Belanda tersebut. Kakek Bodo lalu bertapa untuk menjadi orang belanda pula guna memantaskan diri. Di dalam pertapaannya, ia gagal untuk menjadi seorang belanda dan malah menjelma menjadi seekor macan. Hal ini yang membuat keluarga belanda tersebut menyebutnya sebagai kakek yang bodoh karena tidak pantas untuk menjadi orang belanda. Kemudian seorang sesepuh daerah Tretes yang bernama Mbah Madali menembak kaki harimau jelmaan Kakek Bodo tersebut hingga terluka karena warga Tretes merasa resah dengan adanya binatang buas yang berkeliaran. Setelah kakinya terluka macan jelmaan Kakek Bodo tadi bersumpah bahwa kelak keturunan keluarga Belanda yang ia ikuti sebagai pembantu akan cacat kakinya seperti bagian kaki yang terluka pasca ditembak oleh Mbah Madali tadi.
“Dulu itu Kakek Bodo seneng sama orang belanda terus pingin jadi orang belanda (bule), akhirnya semedi tapi bukan jadi belanda malah jadi macan. Lalu Mbah Madali selaku sesepuh orang sini yang menembak kaki Kakek Bodo karena menjadi macan dan dianggap meresahkan warga. Setelah ditembak lalu ia bersumpah kepada keluarga belanda kalau nanti keturunanmu akan kakinya cacat seperti aku atau menitis kepada anak keluarga belanda itu tadi,” jelas Khofifah salah satu warga Tretes.
Dan setelah Kakek Bodo meninggal di tempat bertapanya, makamnya sampai sekarang masih dikeramatkan oleh penduduk setempat.
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya
SUMBER:
PORTAL ARJUNA
Komentar
Posting Komentar