INIHANTU - CERITA MISTIS, PERINGATAN JANGAN DIBACA JIKA ANDA SENDIRIAN, DIJAHILI ARWAH
CERITA MISTIS, PERINGATAN JANGAN DIBACA JIKA ANDA SENDIRIAN, DIJAHILI ARWAH
INIHANTU | CERITA MISTIS, PERINGATAN JANGAN DIBACA JIKA ANDA SENDIRIAN, DIJAHILI ARWAH | Hai pembaca setia INIHANTU, kembali dengan Nyai Sampur dan cerita mistis. Kali ini saya akan menceritakan pengalaman seorang teman saya di Bali. Untuk mempermudah cerita, saya akan bertutur dengan bahasa “saya”. Saya ingatkan bagi pembaca yang sedang di rumah sendirian, berpikirlah lagi untuk meneruskan membaca kisah ini.
Cerita mistis ini berawal dari saya yang seorang ibu rumah tangga tanpa anak, yang tinggal di Bali, tepatnya di daerah Gianyar. Rumah yang saya tempati merupakan desa buntu. Yang dimaksud desa buntu di sini adalah desa yang saya tinggali berujung sungai besar.
Anda harus putar balik atau tersesat di sungai yang terkenal angker! Masyarakat sekitar percaya setiap desa buntu selalu menyimpan cerita mistis yang tidak jarang, sangat mengerikan. Dipercaya, sungai besar adalah tempat roh halus tinggal.
Saya tinggal di rumah itu lebih banyak seorang diri. Suami saya bekerja di luar kota. Dari awal tinggal di rumah itu, saya sudah tahu perumahan yang saya tinggali terkenal angker. Saya pun sadar, akan banyak cerita mistis bergulir di sini.
Tidak jarang, jika ada yang bertanya pada saya, saya tinggal di mana, dan saya sebut nama desa saya, mereka selalu jawab itu daerah angker. Itu desa buntu, hati-hati, atau mengapa tidak berpikir untuk cari tempat tinggal baru saja?
Akan tetapi, saya tidak terlalu mengindahkan apa pun pendapat orang tentang tempat tinggal saya. Bagi saya, asal saya sopan, niscaya siapapun juga akan berlaku sama.
Di perumahan yang saya tinggali, ada satu gang atau jalan yang hampir semua penghuni perumahan itu tidak akan berani lewat di sana saat lepas sandikala. Tidak jarang, yang nekat lewat di gang itu saat malam hari, ada penampakan perempuan dengan baju putih, berambut panjang, begitu saja lewat.
Pernah, seorang warga lewat gang itu, diperlihatkan mahluk yang hanya berbentuk kepala saja, dengan mata berwarna merah tajam. Di celah bibirnya ada taring cukup tajam menjuntai keluar.
Seperti saya katakan tadi, di rumah saya sendiri. Tidak jarang ada kejadian aneh. Seperti saat saya tinggal sendirian tanpa ditemani siapapun. Saat itu kira-kira sudah pukul sebelas malam.
Di rumah saya ada dua kamar mandi. Kamar mandi utama ada tepat di depan kamar tidur saya. Sedang satu lagi ada di depan ruang cuci baju. Kamar mandi itu sangat jarang saya pakai, di sana tidak ada bak mandi, hanya ada shower.
Nah, malam itu, tiba-tiba terdengar suara orang mandi di sana! Showernya diputar, suara airnya sangat jelas. Saya dari dalam kamar nyaris tidak berani bergerak. Jantung saya berdetak kencang.
Saat itu saya hanya diam di dalam kamar dan membaca doa, sambil mengumpulkan keberanian untuk keluar. Saya hanya berpikir, tidak mungkin saya biarkan air terus keluar hingga pagi. Tagihan PDAM bisa jebol. Akhirnya, setelah saya sedikit tenang, saya beranikan diri keluar dari kamar dan mematikan air di shower kamar mandi belakang.
Apakah hanya itu? Tentu tidak. Pernah saat teman saya bermalam di rumah saya, cerita mistis terulang lagi.
Karena ada teman di rumah, alhasil kami ngobrol sampai larut malam. Kami berdua ngobrol sambil menikmati kopi. Saat itu sudah lewat tengah malam, kami ngobrol di teras rumah.
Di teras rumah itu saya siapkan balai-balai kecil dari bambu. Kami duduk di sana bercanda dan berbincang tentang apa saja. Saat tengah asik ngobrol tiba-tiba di jalan ada suara perempuan menyanyi dengan suara yang aneh, sumbang, tetapi menyayat.
Duh, saya menulis ini jadi merinding sendiri. Masih saya ingat dengan jelas suara itu! Setelah menyanyi dia tertawa aneh, lalu senyap. Kami berdua langsung masuk ke dalam rumah dan menutup pintu rapat-rapat.
Di samping rumah saya, ada warung tempat saya belanja apa saja. Nah, pernah saat saya ke warung itu, ibu pemilik warung tiba-tiba bertanya ke saya, “Mbak, Mbak ini kalau tengah malam suka nyanyi sendirian, ya? Saya dan suami sering dengar Mbak nyanyi tengah malam.”
Saya tertawa saja, karena sebelumnya saya juga pernah mengalami mendengar suara itu. Saya pun menjelaskan ke ibu pemilik warung.
“Bu, saya tidak pernah menyanyi tengah malam. Saya juga pernah dengar suara perempuan menyanyi tepat di jalan depan rumah.”
Kontan si ibu pemilik warung terkejut dan ketakutan. Hal lain yang lebih aneh, pernah juga saya didatangi arwah bapak-bapak tua dari Jawa. Kenapa saya tahu itu arwah dari Jawa, dari cara bapak itu panggil saya!
Saat itu sudah tengah malam. Saya sudah ada di dalam kamar dan mulai tertidur. Sampai saya dengar seperti ada daun pintu yang berusaha dibuka. Saya masih berpikir, oh, mungkin suara dari tetangga samping atau depan. saya masih tenang.
Tetapi kemudian, suara itu makin kencang. Setelahnya ada suara langkah kaki berjalan masuk, dan aroma rokok klembak menyan kuat sekali masuk ke kamar saya.
Saya mulai merinding, bulu kuduk saya berdiri. Langkah itu makin mendekat di ruang tamu, tepat di depan kamar saya. Lalu, terdengar suara memanggil, “Wuk… Bawukk…”
Dari sana saya tahu, ini arwah orang Jawa kuno, tanpa saya keluar! Panggilan bawuk adalah khas panggilan untuk perempuan zaman dulu banget. Zaman si Mbah entah sudah berapa puluh tahun lalu.
Awalnya saya tidak mau keluar kamar, saya sangat takut! Tapi, suara panggilan itu makin jelas. Saat itu saya putuskan mengumpulkan keberanian untuk keluar dari kamar. Saya membaca doa, mengumpulkan nyali, lalu keluar kamar.
Saat saya sudah membuka pintu kamar dan duduk di sofa ruang tamu, suara itu perlahan menghilang. Entah mengapa, suara dan langkah kakinya menjauh, lalu lenyap!
Salam damai semesta…
Penulis: Nyai Sampur
Editor: Blackrose
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia INIHANTU....
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya !!!
Komentar
Posting Komentar