INIHANTU - KISAH MISTERI DIBALIK PENUTUPAN WAHANA MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS
KISAH MISTERI DIBALIK PENUTUPAN WAHANA MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS
INIHANTU | KISAH MISTERI DIBALIK PENUTUPAN WAHANA MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS | Pesona Ciamis memang tidak ada duanya. Beragam macam tempat wisata menjadi andalan bagi kota ini untuk dikunjungi banyak orang. Salah satunya adalah Mega istana Icakan Ciamis Jawa Barat.
Pemilik Mega Istana Icakan ini adalah seorang Miliyarder asal Ciamis yang dengan sempurna merubah lahan kosong, menjadi tempat pariwisata yang aduhai.
Menghabiskan waktu bersama keluarga di wilayah ini menjadi sangat mengasyikan. Apalagi bagi anak-anak yang sedang belajar atau yang suka dengan permainan air. Tidak salah memilih kawasan ini sebagai tempat menghabiskan waktu bersama-sama.
LETAK DAN LOKASI WAHANA MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS
Wisata ini tidak terlalu jauh jaraknya dari pusat Kota Ciamis. Berjarak kurang lebih 3 km kearah Cirebon. Hanya saja, dari pintu masuk menuju lokasi cukup jauh. Karena, melewati jalan yang berliku-liku serta menghirup udara segar suasana desa yang begitu menggemaskan.
Wahana Mega Wisata Icakan yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (07/07/2018) lalu, resmi ditutup oleh pemiliknya. Wahana wisata yang menjadi icon Kabupaten Ciamis ini kini berubah menjadi pondok pesantren.
Suasana yang membuat setiap pelancong yang datang kesini betah untuk berlama-lama. Udara yang sejuk membuat angin yang berhembus sepoi-sepoi terasa begitu menyejukkan hati dan juga pikiran. Seperti dalam olahraga Yoga yang memang membutuhkan ketenangan.
Jalanan yang menanjak dan berliku merupakan salah satu jalan yang menjadi suguhan wajib jika berkunjung kesini. Jalanan ala pegunungan ini membuat semua wisatawan dirundung rasa penasaran yang begitu hebat. Bagaimana bentuk wisata disini?
Para pelancong dapat melihat seluruh isi kawasan Icakan setelah memasuki tikungan terakhir. Objek wisata ini terletak di bagian lembah. Jadi, di tikungan ini adalah tempat yang paling pas untuk melihat Objek wisata yang menjadi favorit bagi warga Ciamis dan sekitarmya.
SEKILAS TENTANG WAHANA MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS
Memasuki pintu gerbang kawasan. Wisatawan akan disambut dengan pemandangan yang begitu luar biasa. Pemandangan khas pegunungan yang menjadi daya tarik dari kawasan ini. Daya tarik bagaikan sebuah magnet yang kuat untuk menarik banyak orang.
Ada sebuah danau yang cukup besar di sebelah kiri. Dengan restauran yang menyajikan menu makanan yang pastinya begitu super dari soal rasa dan soal pengalaman menyantap makanan. Dengan suhu udara khas pegunungan yang pastinya menyejukkan hati yang gundah.
Area parkir yang luas, membuat siapa pun yang berkunjung kesini tidak perlu khawatir. Kenyamanan parkir yang benar-benar terjaga, membuat wisatawan akan merasa aman meninggalkan mobilnya disini, dan bisa fokus berwisata, bersenang-senang bersama keluarga.
Apabila memandang lurus kedepan, pemandangan berupa lembah akan tersaji di depan mata. Walau, rasa-rasanya patung Gorila yang ada di sana cukup menghalangi keindahan mata yang sedang memandang kea rah lembah itu.
Berdiri diatas tanah seluas 70 ha, membuat kawasan ini bisa dinobatkan sebagai wisata terbesar di Kabupaten Ciamis. Baru 15 ha saja lahan yang sudah dimanfaatkan pihak pengelola untuk menghadirkan wahana permainan yang menyenangkan bagi keluarga.
ALASAN PENUTUPAN WAHANA MEGA WISATA ICAKAN CIAMIS
Kabar mengenai tutupnya Mega Wisata Icakan yang terletak di Kampung Cikacang, Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, cukup mengagetkan warga dunia maya, khususnya Ciamis dan sekitarnya. Pengumuman penutupan disampaikan oleh pihak owner melalui akun media sosial facebook dan sontak memperoleh berbagai tanggapan maupun dibagikan ulang. flying fox, perahu bebek, roller coaster, taman bermain anak, tempat lesehan, area parkir dan fasilitas lainnya. Sempat pula mengemuka bahwa akan dibangun hotel syariah, cottage, bioskop 4 dimensi dan gondola
Icakan adalah wahana wisata terbesar di Kabupaten Ciamis, yang sempat digadang-gadang sebagai salah satu destinasi favorit di wilayah selatan Jawa Barat, melengkapi keberadaan beberapa tujuan wisata yang sudah ada sebelumnya. Mega Wisata Icakan berdiri di atas lahan seluas 70 hektar dan yang sudah digunakan lebih kurang 15 hektar untuk fasilitas waterboom, kolam ombak, kolam arus, kolam anak dan dewasa, bioskop 3 dimensi, kolam terapi ikan,
Salah satu pengelola Wahana Mega Wisata Icakan, Asep Hendra, mengatakan, penutupan Mega Wisata Icakan sebenarnya sudah lama direncanakan. Hal itu setelah pemiliknya, Maman Megabaja, mendirikan pondok pesanteren di dekat lahan areal wisata. “Sebelumnya juga sempat ditutup. Hanya beberapa bulan lalu sempat dibuka kembali. Nah, pada Sabtu (07/07/2018) kemarin, resmi ditutup. Yang pasti ditutup untuk selamanya,” ujarnya, Selasa (10/07/2018).
Asep menambahkan, meski sudah ditutup, tetapi beberapa wahana wisata yang berada di Icakan masih dirawat. Masyarakat pun, kata dia, masih bisa datang ke Icakan untuk berenang dan botram bersama keluarga. “Tapi sekarang pengunjung tidak dikenakan tiket alias gratis. Tapi untuk kolam renang, hanya untuk laki-laki saja. Perempuan dilarang masuk ke area kolam renang. Namun, rombongan keluarga masih bisa menggunakan gazebo untuk botram atau ngaliwet,” ujarnya.
Menurut Asep, wahana wisata yang tersisa dan masih dirawat di Icakan hanya kolam renang dan gazebo. Sementara wahana wisata seperti perahu bebek dan lainnya, sudah tidak lagi difungsikan. “Para pekerja Icakan pun sudah banyak diberhentikan. Sekarang yang tersisa hanya pekerja bagian kebun dan kolam saja,” imbuhnya.
Asep mengatakan, alasan ditutupnya Mega Wisata Icakan, karena seluruh arealnya dialihfungsikan menjadi pondok pesantren. “Ya mungkin bertolak belakang apabila di sekitar pesantren ada objek wisata. Makanya, pemilik Icakan memutuskan untuk menutup objek wisata,” ungkapnya.
Ada juga perbincangan nitizen tentang Mistis dan Mesum yang menarik untuk disimak, meskipun belum tentu juga menjadi alasan utama owner menutup usahanya
Kabarnya, di lokasi tersebut cukup menyeramkan dan ada kisah-kisah beraroma mistis. Namun, tentu saja isu seperti ini amat sulit dibuktikan, bahkan akhirnya juga menjadi bahan guyonan. Sebut saja Jatnika yang menuturkan, “Terlalu banyak jurig (setan).... Dulu saja kabarnya patung gorilla suka turun malam-malam, pergi ke warung warga minta rokok dan kopi. Bilangnya ‘cangkeul’ (pegal) seharian berdiri terus....”
Beredar kabar di kampung sekitar, sebagaimana disampaikan oleh akun Facebook RitFal RitFal, bahwa “santer isu di kampung saya, banyak yang mesum katanya.” Katanya? Sekali lagi, hal ini pun tidak dapat dibuktikan kebenarannya, tak didukung oleh data atau fakta yang akurat.
Sementara itu, Kabid Destinasi Dinas Parawisata Ciamis, Budi Kurnia, mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi terkait penutupan Wahana Mega Wisata Icakan dari pemiliknya. Dirinya, kata Budi, baru mengetahui kabar itu dari media sosial. “Mungkin itu keputusan pemiliknya. Kami harus menghargai. Hanya, apabila dilihat dari sisi parawisata, Ciamis sudah kehilangan salah satu destinasi andalannya,” ujarnya, Selasa (10/07/2018).
Budi menambahkan, Wahana Mega Wisata Icakan sudah menjadi icon wisata Kabupaten Ciamis. Bahkan, kata dia, sebagian orang luar daerah, mengenal Ciamis ketika setelah berkunjung ke Icakan. “Memang objek wisata milik swasta di Ciamis tidak hanya Icakan saja, tetapi ada beberapa objek wisata lainnya. Semoga saja objek wisata lainnya bisa berkembang untuk menggantikan Icakan,”ujarnya...
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya !!!
Baca Juga :
KISAH MISTERI JEMBATAN CIRAHONG
Komentar
Posting Komentar