INIHANTU - CERITA MISTIS RUMAH SAKIT DHARMA MEDIKA TULUNGAGUNG
CERITA MISTIS RUMAH SAKIT DHARMA MEDIKA TULUNGAGUNG
INIHANTU | CERITA MISTIS RUMAH SAKIT DHARMA MEDIKA TULUNGAGUNG | Rumah Sakit Dharma Medika di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur menyimpan berbagai kisah misteri yang membuat bulu kuduk merinding, bahkan acara televisi Masih Dunia Lain pernah melakukan pengambilan gambar di sana.
Pada mulanya, Rumah Sakit Dharma Medika sama seperti rumah sakit lainnya. Namun karena mahalnya biaya operasional, rumah sakit tersebut bangkrut dan bangunannnya ditinggalkan begitu saja.
Kisah Suami Istri Di Rumah Sakit Dharma Medika
Memiliki bangunan yang rusak, kotor, dan tidak terawat, menambah kesan horor dari Rumah Sakit Dharma Medika. Terbaru, terdapat cerita dari sepasang suami istri yang mengalami kejadian tidak menyenangkan di sana.
Sang istri yang hendak melahirkan mengira jika rumah sakit tersebut beroperasi layaknya rumah sakit biasa. Mereka melihat jika rumah sakit tersebut kondisinya masih ramai dan juga terdapat satpam, suster, dokter, dan juga para pasien.
Namun suami istri tersebut menyadari fakta yang sebenarnya, beberapa hari setelahnya, yaitu ketika berniat kontrol ke rumah sakit tersebut. Mereka menemui sebuah bangunan yang kosong, terbengkalai, dan sepi.
Lantaran posisi rumah sakit yang berada di sekitaran persawahan, pasangan suami istri tersebut bertanya ke pencari rumput. Betapa kagetnya mereka setelah diberi tahu jika rumah sakit tersebut sudah tutup lama.
Lebih menyeramkan lagi pasangan suami istri tersebut masih memiliki obat dan resep atas nama Rumah Sakit Dharma Medika. Lantas dari mana sesungguhnya obat dan resep tersebut?
Bermula dari seorang pasien berumur 55 Tahun yang divonis hidupnya tidak lama lagi
Suatu ketika, terdapat seorang pasien yang berobat ke rumah sakit ini yakni seorang nenek yang berusia 55 tahun. Saat itu, nenek ini mengidap penyakit liver dan hidupnya divonis oleh dokter tidak lama lagi karena terlambat dibawa ke rumah sakit. Kaki dari pasien ini sudah menguning serta kondisinya yang sudah sangat parah sehingga sangat sedikit harapan untuk bisa sembuh.
Dokter pun telah memberikan pernyataan agar keluarga bisa tabah jika si nenek tidak bisa terselamatkan lagi.
Dokter telah mendiagnosis bahwa umur Aminah tidak akan lama lagi dan meminta kepada pihak keluarga untuk dapat mengikhlaskannya. Pasalnya, mata dan kukunya sudah berwarna kuning. Terlebih sang nenek terhitung terlambat untuk dibawa ke rumah sakit.
Meski demikian, pihak keluarga tetap berusaha dan berharap agar Aminah dapat kembali sehat sehingga memesan kamar kelas VIP agar Aminah mendapatkan perawatan secara intensif dan maksimal.
Selama di rumah sakit, Aminah pun diperiksa oleh dokter dan perawat. Mulai dari pagi, siang, sore, hingga malam hari. Pada waktu-waktu biasa, dokter akan ditemani perawat ketika akan memeriksa Aminah.
Si nenek sembuh di hari ke tujuh
Enam hari dirawat di rumah sakit tersebut, si nenek tak kunjung membaik bahkan kondisinya semakin menurun. Namun, pada hari ke tujuh, tim dokter dan seluruh jajarannya dibuat terkejut karena nenek bernama Aminah bisa segar bugar dan sehat kembali.
Heran dengan kejadian tersebut, si nenek memberikan informasi bahwa ada perawat yang usianya sebaya dengan dirinya merawatnya di jam 2 dini hari. Aminah diperiksa oleh seorang perawat yang sudah cukup tua, seumuran dengan Aminah. Setiap harinya, tim dokter juga selalu berpesan kepada pihak keluarga agar dapat segera mengikhlaskan Aminah mengingat kondisi Aminah yang kian hari kian memburuk.
Namun, pada hari ketujuh, tim dokter terkejut karena melihat kondisi Aminah yang tampak segar bugar. Dari hasil pemeriksaan, diketahui kondisi dari Aminah semakin membaik. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan hasil pemeriksaan pada enam hari sebelumnya.
Aminah pun bertanya kepada dokter dan perawat yang biasa memeriksanya pada pukul 7 malam terkait ke mana suster yang biasa memeriksanya pada pukul 2 malam. Aminah ingin mengucapkan banyak terima kasih kepadanya.
Mendengar ucapan tersebut, dokter dan perawat sangat terkejut. Pasalnya, sesuai dengan jadwal rumah sakit, tidak ada pemeriksaan yang dilakukan pada pukul 2 dini hari lantaran maksimal tidak lebih dari tengah malam. Terlebih tidak ada perawat di rumah sakit tersebut yang berusia 55 tahun.
Semua dokter dan perawat di rumah sakit itu rata-rata masih cukup muda. Seketika suasana berubah hening dan merinding karena pada saat itu waktu menunjukkan pukul 7 malam. dokter pun terkejut karena di jam itu, aktifitas rumah sakit telah berhenti alias perawat tidak melakukan kegiatan jika tidak mendadak.
Perawat tersebut berasal dari kamar mayat
Si nenek juga memberikan pernyataan bahwa ia dirawat oleh perawat di jam 2 dini hari. Terlebih ketika Aminah berkata bahwa perawat yang sudah tua itu selalu datang dari arah selatan. Padahal, arah selatan bukanlah ruang perawat, Dimana, arah selatan dari kamar si nenek tersebut merupakan kamar mayat jadi sangat tidak mungkin jika ada orang yang berasal dari arah itu..
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya !!!
Baca Juga :
MISTERI REL BENGKONG JALAN SLAMET RIYADI SOLO
Komentar
Posting Komentar