INIHANTU - KISAH MISTERI PINTU AIR 10 CISADANE
KISAH MISTERI PINTU AIR 10 CISADANE
INIHANTU | KISAH MISTERI PINTU AIR 10 CISADANE | Indonesia memang memiliki banyak sekali mitos-mitos yang sudah ada sejak zaman dulu namun tetap terjaga hingga kini. Namanya juga mitos, tidak ada yang bisa membuktikan kebenaran atau kesalahannya. Semua itu dibiarkan, bagi yang percaya silakan, bagi yang tidak percaya juga silakan. Terbiasa dengan hal semacam itu, mitos-mitos justru seringkali berguna agar masyarakat tidak sembarangan dalam berbuat sesuatu.
Salah satu mitos yang kerap beredar di berbagai wilayah di Indonesia ialah adanya suatu tempat atau bangunan yang dijaga atau dikuasai oleh sesosok makhluk gaib. Salah satunya yakni legenda yang kuat adalah Sungai Cisadane.
Sungai itu melintasi Kota Tangerang, Banten. Cisadane sendiri dibentuk dari dua kata. Ci merupakan ungkapan bahasa Sunda yang berarti air. Sementara Sadane sendiri kata dari bahasa Sansekerta yang berarti air.
Legenda yang yang mewarnai aliran sungai Cisadane adalah kisah mengenai seekor buaya putih. Konon hewan ini adalah mahluk gaib yang menjaga sungai tersebut. Konon, buaya tersebut pernah terlihat pada suatu waktu di tahun 1962. Setelah kemunculannya, sungai ini mengalami banjir hingga airnya meluber ke mana-mana.
Buaya putih bukan satu-satunya mahluk gaib yang mendiami sungai itu. Ada juga hewan lain, yakni seekor kura-kura berukuran besar dengan tulisan China yang terajah pada tempurungnya.
Kura-kura itu tinggal di sekitar Pekong, sebuah spot yang kerap digunakan untuk menyelenggarakan perayaan Pe Chun, oleh masyarakat keturunan Tionghoa stempat. Legenda yang beraura horor adalah pada bendungan pintu air 10 di sungai itu. Bendungan tersebut dibangun Belanda pada 1927 dan berfungsi secara penuh lima tahun setelahnya.
Pembangunan bendungan ini dikatakan memakan banyak korban jiwa para pekerjanya. Para korban itu kemudian menjadi jiwa-jiwa penasaran yang terjebak di sekitar struktur itu, menyebarkan kengerian pada setiap orang yang melintas sendiri pada malam hari.
Beberapa orang mengaku melihat sosok berpakaian putih berdiri sendiri di tengah-tengah struktur itu pada malam pekat. Sementara yang lain mengatakan bahwa mereka pernah mendengar jeritan minta tolong di sekitar kawasan tersbut. Ada juga sura tawa perempuan tanpa wujud.
Horor di bendungan itu pun membuat masyarakat sekitar mengadakan ritual di kawasan itu setiap tahun untuk menolak bala. Secara reguler, tiga sapi dewasa disembelih, sementara kepalanya ditanam tak jauh dari pintu air 10.
Daging sapi diberikan kepada warga sekitar dan pada diadakan pula poengajian dan syukuran pada hari yang sama. Sementara, tanah di sekitar kawasan itu ditaburi kembang tujuh rupa.
Di kutip Dari Tangerang.com bahwa petugas pintu air pernah Lihat sosok perempuan, Berikut Kisahnya:
Kisah mistis di Pintu Air 10 yang ada di Kota Tangerang sedang hangat dibicarakan. Apalagi bendungan pasar baru irigasi Cisadane atau lebih dikenal dengan bendungan pintu air sepuluh yang terletak di Kota Tangerang itu merupakan lokasi unik yang bisa dijadikan tempat alternatif wisata.
Sesuai dengan namanya, bendungan ini memiliki sepuluh buah pintu air yang lebarnya masing-masing sepuluh meter. Dibangun oleh Belanda pada tahun 1927 dan mulai digunakan 1932.
Namun, salah satu petugas penunggu pintu air 10, Rano Maridansah mengakui rekan-rekannya pernah melihat sosok perempuan yang diduga merupakan penunggu Pintu Air tersebut.
"Ya, katanya temen-temen saya sih sosoknya beda-beda. Ada perempuan, ada buaya, ada naga. Tapi saya sih selama delapan tahun kerja disini belum pernah lihat, cuma denger-denger saja," katanya.
Rano menjelaskan, masyarakat setempat memiliki mitos terkait pintu air 10. Mereka percaya adanya penunggu yang mendiami bendungan yang dibangun dari zaman belanda itu.
Karenanya, pasca jebolnya salah satu pintu di Bendung Pintu Air 10 Kota Tangerang, Pemerintah Kota Tangerang melakukan ritual potong kerbau dan selamatan. Hal tersebut dipercaya masyarakat setempat untuk mendapat keberkahan. Ritual potong kerbau dilakukan pada Jumat (31/7) siang usai salat Jumat.
Tiga sapi dewasa dipotong, lalu kepalanya di tanam atau dikubur di tanah tak jauh dari pintu air. Tanah tersebut kemudian ditaburi kembang tujuh rupa. Selanjutnya daging sapi dibagikan kepada warga sekitar. Lalu pada Sabtu (1/8), para petugas Pintu air 10 melakukan syukuran dan tahlilan.
"Ya ada pemotongan kerbau oleh pihak Pemkot Tangerang, katanya sih supaya berkah. Mungkin kepercayaan masyarakat sini," kata salah satu petugas penunggu pintu air 10, Rano Maridansah, Minggu (2/8).
Menurut Rano, untuk kegiatan selamatan memang kerap dilakukan pegawai pintu air 10 jika mau melakukan perbaikan. Hal tersebut agar pegawai mendapat keselamatan dan kelancaran selama proses perbaikan. Namun untuk ritual potong kerbau sendiri baru pertama kali dilakukan.
"Kalau selamatan sih kita biasa melakukan, biasa sehari sebelum perbaikan. Tapi potong kerbau baru tahun ini saya tahu. Mungkin mereka percaya bahwa jebolnya pintu air 10 berkaitan dengan penunggunya," jelas Rano.
Rano menambahkan, dia sendiri belum pernah melihat sosok penunggu tersebut. Hanya saja dia kerap mendengar dari petugas lain yang melihatnya....
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya !!!
Baca Juga : MISTERI ARSIP RAHASIA VATIKAN

Komentar
Posting Komentar