INIHANTU - LOKASI JATUHNYA METEOR DIBUMI
INIHANTU | LOKASI JATUHNYA METEOR DIBUMI | Sejak pekan kemarin, ramai berita mengenai penduduk Indonesia yang mendapat untung setelah menjual batu meteor yang jatuh di rumahnya.
Jatuhnya benda langit ke Bumi memang tak bisa dipungkiri. Beberapa negara menjadikan area benturan benda langit sebagai kawasan penelitian sekaligus wisata edukasi.
Dari kawah yang diduga menyimpan berlian sampai kawah yang diduga menjadi pendaratan meteor yang berkontribusi pada kepunahan dinosaurus, berikut sejumlah area benturan meteor paling epik di dunia:
Sekitar 1,8 miliar tahun yang lalu, sebuah meteor jatuh di kawasan Sudbury Basin, Ontario, Kanada.
Sudbury Basin dianggap sebagai salah satu area benturan terbesar di Bumi, dengan perkiraan diameter 130 kilometer.
Area ini juga salah satu area benturan tertua yang tercatat di dunia.
Peristiwa jatuhnya meteor di kawasan Free State, Afrika Selatan, ini diperkirakan pada 2 miliar tahun yang lalu
Juga dikenal sebagai Vredefort Dome, kawah Vredefort memiliki radius sekitar 190 kilometer, menjadikannya area benturan yang terbesar di dunia.
Kawah ini dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005.
Terletak di tempat yang sekarang disebut Danau Acraman, Australia Selatan, Australia, area benturan pada 580 juta tahun yang lalu ini diperkirakan berdiameter 90 kilometer.
Masih berlokasi di Australia Barat, Australia, diperkirakan pada 364 juta tahun yang lalu ada meteor yang jatuh ke sini.
Area berbentuk kawah ini tidak terlihat di permukaan dan menyebabkan banyak ketidaksesuaian terkait ukurannya.
Laporan tentang diameternya bervariasi dari 40 hingga 120 kilometer.
Area benturan pada 215 juta tahun yang lalu yang berbentuk kawah di Quebec, Kanada ini membentuk apa yang sekarang disebut Danau Manicouagan.
Bahkan setelah erosi, area benturan itu dianggap sebagai salah satu kawah terbesar dan terawetkan terbaik di Bumi, dengan perkiraan diameter 100 kilometer.
Ada meteor jatuh di kawasan Barat Laut, Afrika Selatan sekitar 145 juta tahun yang lalu.
Berlokasi di dekat Gurun Kalahari di Afrika Selatan, area benturan berbentuk kawah ini berisi sisa-sisa fosil meteorit yang membuatnya.
7. Kawah Kara
Diperkirakan 70,3 juta tahun yang lalu ada meteor yang jatuh di kawasan Nenetsia, Rusia. Beberapa orang mengklaim bahwa area benturan sebenarnya terdiri dari dua kawah yang berdekatan: Kawah Kara dan Kawah Ust-Kara. Sekarang area benturan Kawah Kara disebut sangat terkikis oleh alam.
Spesifikasi: Ditemukan pada awal 1980-an dan diperkirakan dari benturan pada 35 juta tahun yang lalu, Kawah Teluk Chesapeake di Virginia, Amerika Serikat terletak kira-kira 201 kilometer dari Washington, D.C. Beberapa perkiraan lain menunjukkan kawah ini lebarnya 85 kilometer.
Terletak di Semenanjung Yucatán di Meksiko, banyak ilmuwan percaya bahwa meteor yang diperkirakan jatuh pada 65 juta tahun lalu itu berkontribusi pada kepunahan dinosaurus. Perkiraan diameter area benturan berbentuk kawah ini mulai dari 170 hingga 300 kilometer.
Diperkirakan, kawah Chicxulub 'tercetak' di permukaan bumi sekitar 65 juta tahun lalu karena tumbukan asteroid. Lokasi dari kawah satu ini berada di Yucatan, Meksiko.
Banyak peneliti yang memprediksikan bahwa hasil dari tumbukan inilah yang menyebabkan banyak dinosaurus punah. Dikarenakan sekarang ini bentuk dari kawah itu sudah tertutup tanah dan air, maka diperkirakan luas dari kawah Chicxulub sekitar 186 mil.
10. Kawah Popigai
Diperkirakan pada 35,7 juta tahun yang lalu ada meteor yang jatuh di di Siberia, Rusia. Ilmuwan Rusia mengklaim bahwa area benturan berbentuk kawah ini mengandung triliunan karat berlian, menjadikannya salah satu deposit berlian terbesar di dunia.
Beberapa waktu lalu, meteor menghempaskan wilayah Chelyabinsk di Rusia. Sekitar 1.000 orang pun terluka akibat peristiwa itu. Tapi kini, pemerintah setempat berencana akan mengembangkan ‘wisata meteor’. Seperti apa ya? Jatuhnya meteor di Chelyabinsk merupakan ledakan terbesar di abad ini. Metor yang jatuh tersebut, diperkirakan luasnya sekitar 17 meter persegi dan beratnya lebih dari 10.000 ton ketika menghantam atmosfer. Daya ledaknya 33 kali lipat dari bom atom yang jatuh di Hiroshima, Jepang. Akibat peristiwa ini, 1.400 orang terluka dan 4.000 bangunan rusak.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, Jumat (1/3/2013), peristiwa ini justru menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia untuk datang ke Rusia. Wisatawan dapat melihat lokasi yang terkena dampak meteor di wilayah Chelyabinsk, atau ke Danau Chebarkul untuk melihat lubang besar akibat hantamannya.
“Ruang angkasa mengirimkan kami hadiah dan kami harus memanfaatkannya,” kata kepala departemen pariwisata setempat, Natalia Gritsay.
Lalu, pemerintah setempat juga memiliki beberapa rancangan untuk menarik wisatawan ke Chelyabinsk. Seorang pejabat mengusungkan pembangunan taman bermain bertema ‘Meteor Disneyland’ dan yang lainnya mengusung tema ‘Cosmic Water Park’.
Sementara itu, ada juga yang ingin membuat tampilan kota yang masih asli saat terkena hempasan meteor. Museum sejarah setempat pun telah menyelenggarakan pameran bertema ‘Meteor Day’, yang menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Hal tersebut sebagai peringatan peristiwa naas yang terjadi pada 15 Februari silam.
Walikota Chebarkul (ibukota dari Chelyabinsk), Mayor Andrei Orlov, mendesak untuk terus mengadakan diskusi rutin. Ini bertujuan untuk menjaga ide-ide mengembangkan wisata dari meteor tersebut terus hidup.
Orlov berencana untuk membangun sebuah pusat menyelam di Danau Chebarkul, ketika es di sana mencair. Sehingga, wisatawan dapat menyelam untuk mencari pecahan meteorit di lumpur sedalam 3 meter, yang terletak di kedalaman 11 meter dari permukaan air.
“Hal pertama yang kita butuhkan di sini adalah rambu-rambu jalan dalam bahasa Rusia dan Inggris, serta polisi yang bisa mengatakan ‘halo’ dan ‘oke’ untuk orang asing,” kata Orlov. Salah satu agen perjalanan lokal, Sputnik, sudah mengatur tur musim panas untuk dua kelompok Jepang. Dua kelompok tersebut masing-masing sebanyak 10 orang.
“Salah satunya adalah tur dua hari ke Chebarkul, termasuk jalan-jalan dan melihat-lihat kota yang terkena dampak meteor. Harganya sekitar US$ 800 (Rp 7,7 juta), yang meliputi hotel tapi belum tiket pesawat,” kata manajer agen perjalanan tersebut, Elena Kolesnikova.
Berminat datang ke Chelyabinsk?
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya
Sumber : CNN
Baca Juga :
TOMBAK PUSAKA KANJENG RATU KIDUL
Komentar
Posting Komentar