INIHANTU - KISAH MISTERI DITAMAN MAKAM PAHLAWAN KALIBATA JAKARTA
KISAH MISTERI DITAMAN MAKAM PAHLAWAN KALIBATA JAKARTA
INIHANTU | KISAH MISTERI DITAMAN MAKAM PAHLAWAN KALIBATA JAKARTA | Rimbun pepohonan rindang diiringi dedaunan yang mulai berjatuhan melengkapi hening nan sepi di sekitar Blok A Taman Makam Pahlawan Utama (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu pagi (10/11).
Kompleks Blok A TMP Kalibata didominasi makam pahlawan dengan identitas nisan "Pahlawan Tak Dikenal". Makam-makam itu luput dari perhatian para peziarah yang ramai saat peringatan Hari Pahlawan Minggu kemarin. Daun kering berserakan di atas makam.
Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan selain menyimpan banyak sejarah, makam ini juga menyimpan sederet kisah mistis yang dapat membuat bulu kuduk merinding. Pasalnya, di area lokasi ini kerap terjadi kejadian janggal kepada satpam dan pengurus makam.
Seorang penjaga makam bernama Hamdani mengaku sering mendengar suara derap tentara tanpa ada wujudnya.
"Biasanya hampir tiap malam, terdengar suara tentara berbaris. Tapi pas dicari tidak ada. Dulu pikirnya, ada tentara sedang tes atau latihan di sini malam-malam," kata penjaga itu.
Menurut Hamdani yang sudah tinggal di Kalibata sejak 1955, suara itu bukan hanya langkah, sesekali juga terdengar seperti suara komando untuk menyerang. Bahkan ada yang berteriak seakan-akan habis tertembak.
"Suara perintah juga sering terdengar. Bahkan ada yang mendengar suara berteriak, seperti orang kesakitan, kena peluru atau disiksa. Teriakannya seperti itu," ungkap dia.
Selain suara derap kaki, Hamdani juga mengatakan sering terlihat hantu Si Manis hanya duduk di pelataran gedung Teater yang berada sekitar makam pahlawan.
"Ada di sini wanita cakep. Orang manggilnya si Manis. Itu biasanya yang dilihatin tukang gali kuburan atau satpam yang jaga pas malam. Tapi dia cuma duduk saja gitu diam, terus hilang," ujar Hamdani.
Hamdani mengungkap, si Manis itu bukan hanya keluar saat malam hari saja, tetapi terkadang saat siang dan sepi, sesekali menampakan wujudnya.
"Pernah waktu bersih-bersih siang hari. Di dalam ruangan nampak sekelebat putih gitu. Duduk di dalam ruangan, terus hilang. Kalau teman saya, ditiup kupingnya, dilihatin bentar. Hilang lagi," beber dia.
Bukan hanya itu, lanjut Hamdani, si Manis juga terkadang membisikkan sesuatu kepada manusia yang diganggunya di seputaran makam pahlawan.
"Dia selain meniup kuping, juga sering membisikkan sesuatu. Mau ngomong gitu. Tapi kalau yang bisik-bisik saya enggak pernah ngalami. Tapi banyak teman saya yang cerita hampir sama, enggak satu dua orang saja," tutur Hamdani.
Meskipun demikian, tidak ada yang tahu apa yang dibisikkan si Manis. Bahkan Hamdani membatah bahwa si Manis yang dimaksud bukanlah orang Indonesia.
Disekitar Makam Pahlawan Kalibata ini juga terdapat sebuah danau, danau ini juga disebut-sebut angker. Menurut kabar yang beredar sering terlihat hantu yang sedang memancing pada siang hari di danau ini. berikut ulasan tentang Penampakan Hantu Pemancing Di Taman Makam Pahlawan
Keangkeran sebuah tempat, biasanya tak lepas dari gelapnya malam. Namun tak demikian di Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata. Di siang bolong pun auranya mampu membuat warga ketakutan. Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata ‘wajahnya’ kini sudah jauh berbeda dengan beberapa tahun silam. Areanya yang membentang di sisi kanan Taman Makam Pahlawan ini, seolah menjadi keindahan tersendiri bagi pandangan mata pengguna jalan yang melintas di jalan Raya Pahlawan Kalibata.
Pinggiran danau yang telah tertata rapi, dan rindangnya beberapa pohon di sekitar taman danau ini menjadi penggoda setiap orang untuk berteduh dan mencari kesejukan angin. Akan tetapi, hal tersebut sudah tidak bisa lagi dirasakan oleh warga yang ingin menjadikan area danau ini sebagai tempat wisata, karena dilarang. Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata ini, sesungguhnya terletak di perbatasan tiga kelurahan. Yakni kelurahan Kalibata, kelurahan Rawajati dan kelurahan Duren Tiga yang kesemuanya berada di wilayah Jakarta Selatan. Karena dinilai mengalami kesemrawutan dalam hal administrasi, maka ditetapkanlah Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata ini dalam naungan wilayah kelurahan Kalibata. Sejak ditetapkannya tempat ini menjadi Taman Makam Pahlawan beberapa tahun silam, membuat aktifitas ekonomi dan sosial masyarakat di sekitar area ini mulai tumbuh. Hingga akhirnya lambat laun di sepanjang trotoar jalan depan Taman Makam Pahlawan ini selalu difungsikan oleh beberapa pedagang kaki lima untuk menjual barang dagangannya
Hal berbeda inilah yang mungkin mencolok bagi warga yang bermukim di sekitar Kalibata. Kalau dalam 15 tahun silam, danau taman makam pahlawan itu masih bisa digunakan untuk sekadar refreshing, bermain, atau untuk iseng memancing, kini tak bisa lagi dilakukan. Hal tersebut selain dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan taman serta danaunya, pihak pengelola mengaku ingin menghilangkan kesan suram dan menakutkan yang terlanjur sudah melekat di area Danau Taman Makam Kalibata ini. “Sesungguhnya sudah menjadi tugas dan kewajiban kami untuk menjaga area Taman Makam Pahlawan ini. Mulai kebersihan, keindahan, keamanan, ketertiban, semua wajib kami jaga. Jadi disini kami bukan saja menata makam-makam para pahlawan tersebut, akan tetapi juga mengatur keindahan di sekelilingnya, termasuk monumen taman makam pahlawan dan danaunya.
Kalau untuk masalah angker tidaknya kami tidak ingin berstatement, biar masyarakat saja yang menilai dan merasakan hal-hal seperti itu. Adapun cerita yang sudah berkembang di masyarakat menurut kami adalah sebuah kepercayaan yang belum tentu semua benar atau salah. Jadi maaf saya tidak bisa berkomentar.” Ungkap seorang penjaga Taman Makam Pahlawan yang tak bersedia dipublikasikan namanya pada GenPI.co Memang semenjak diberlakukannya pelarangan warga untuk menginjak taman disekitar danau atau area danau ini, cerita keangkeran wilayah Danau Kalibata ini sedikit berkurang. Hal inilah yang mungkin terus dipertahankan oleh pihak pengelola agar masyarakat menjauhi area danau.
“Yah hal itu dianggap positif. Karena memang kalau tidak ada yang berinteraksi di sana sudah sangat memungkinkan untuk tidak ada kejadian misterius, horor atau aneh-aneh. Karena tidak ada orang yang mengalami kejadian. Jadi itu sangat bagus. Coba bandingkan dengan situasi beberapa tahun silam, dimana pasti selalu ada saja cerita aneh di sekitar danau itu.” Jelas Kurnia Dharma warga Kalibata pada GenPI.co Kamis (10/10).
Menurutnya, “Mulai dari cerita orang mati atau anak-anak tenggelam, hingga adanya hantu di siang hari bolong mengajak bicara orang yang sedang mancing di danau itu. Nah gimana yah, jadi banyak warga itu yang sepertinya dipermainkan nyali dan kepercayaannya. Karena dengan adanya kejadian atau cerita itu, sudah barang tentu ada yang langsung percaya, ada yang ragu-ragu, ada yang langsung takut, dan malahan ada juga yang sok berani ingin membuktikan kebenaran cerita itu.
Nah itukan sudah meresahkan masyarakat. Jadi saya sebagai warga Kalibata sini sangat mendukung sekali dengan dilarangnya warga untuk melakukan aktifitas selain mengubur, atau berziarah ketempat itu.” kata Kurnia Dharma.
Dalam cerita yang berhembus, Danau Taman Makam Pahlawan Kalibata itu disebut-sebut angker karena sering terlihat sosok lelaki, wanita atau anak-anak yang berdiri di tepi danau dengan gaya seolah asyik memandang jauh ke tengah danau, akan tetapi bila kita pastikan dengan benar-benar, maka sosok tersebut sesungguhnya tidak ada. Hal inilah yang sampai saat ini masih banyak dialami oleh warga yang melintas di trotoar jalan dekat danau.
Terus kasus lain yang sangat menghebohkan lagi adalah ketika di siang hari, beberapa warga dalam waktu berbeda mengaku ketika memancing di danau ini, dia diajak ngobrol dengan sesama pemancing. Tapi tiba-tiba sosok pemancing yang baru saja ngobrol tersebut hilang tanpa jejak. “Kalau itu memang cerita lama, mungkin hampir semua orang sini tau dengan cerita itu.
Jadi ceritanya dulu ada warga Mega Raya situ memancing ikan, ceritanya dia memancing mulai jam 9 pagi, nah pada waktu siang hari berbarengan dengan suara azan zuhur, tiba-tiba dia diajak ngobrol sama orang yang ada di sebelahnya, yang juga sama memegang alat pancing, padahal dia nggak pernah merasa ada orang yang datang. Setelah ngobrol beberapa saat, bareng dengan suara azan zuhur itu, tiba-tiba pemancing yang ngajak ngobrol tadi sudah menghilang, dan anehnya jarak pinggir danau dengan jalan raya lumayan jauh, tapi orang tersebut sudah tidak ada.
Nah itu cerita yang sampai saat ini menjadi cerita di masyarakat sini. tapi dengan adanya kejadian itu, wah warga sini benar-benar ramai penasaran, yah heboh benar pokoknya. Tapi bagi saya kalau seperti itu yah terserah pada individu yang bersangkutan.” Beber Erwin Silitonga, pada GenPI.co.
“Tapi yang jelas di manapun makhluk gaib itu ada, apalagi di tempat yang beginian. Yah yang penting kita jangan mengganggu mereka saja. Karena toh kita dengan makhluk gaib itu hidupnya kan berdampingan. Dan yang jelas saat ini adanya penampakan atau cerita kejadian warga yang ditemui makhluk halus itu sudah jauh berkurang dari beberapa tahun silam. Yah moga aja terus berkurang dan kalau bisa yah tidak pernah ada lagi.”imbuh sopir kopaja jurusan Depok ini, Selanjut tentang Makam Pahlawan Yang Tak DiKenal yang ada di dalam komplek Makam Pahlawan Kalibata
Kondisi pusara pahlawan tanpa nama itu juga tak seperti pusara pahlawan nasional lainnya yang dibanjiri para peziarah.
Makam yang memiliki identitas lengkap di nisannya senantiasa dikunjungi keluarga dan keturunan setiap peringatan Hari Pahlawan 10 November. Wangi-wangi harum bunga melati dan air kembang pun tercium semerbak.
Terlebih, acara upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2019 dilakukan di tempat tersebut. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin turut hadir. Para keluarga besar para pahlawan nasional yang jasadnya telah dikebumikan di TMP Kalibata juga berdatangan dan mengikuti prosesi upacara.
Usai upacara, Jokowi dan Ma'ruf Amin berziarah ke beberapa makam pahlawan dan makam mantan presiden dan wakil presiden. Mereka menaburkan bunga di makam Presiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie dan makam istri Habibie, Hasri Ainun Habibie.
Makam suami Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas turut ditaburi berbagai jenis bunga. Tak hanya itu, Jokowi dan Ma'ruf turut menabur bunga di pusara Istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kristiani Herawati Yudhoyono dan beberapa makam lainnya.
Hal itu juga diikuti oleh seluruh keluarga besar para pahlawan nasional lainnya. Mereka sibuk mencari pusara anggota keluarganya masing-masing yang tersebar di pelbagai blok TMP Kalibata tersebut.
Keramaian dan perhatian yang datang yang tertuju pada nisan-nisan beridentitas. Tidak kepada mereka yang tak bernama.
Alih-alih ditaburi bunga nan wangi seperti pusara pahlawan lain yang dikunjungi para anggota keluarganya, pusara para pahlawan tanpa nama itu justru dihiasi oleh daun-daun kering yang mulai berjatuhan. Bahkan, kumandang doa pun sepi terlantun di sekitar pusara-pusara itu.
Tidak diketahui pasti sejak kapan para pahlawan tanpa nama itu gugur dan dimakamkan di TMP Klaibata. Di TMP Kalibata sendiri terdapat makam ribuan tokoh, baik yang bergelar pahlawan maupun yang mendapatkan penghargaan bintang mahaputra. Sebagian besar yang mengisi pusara ini berlatar belakang militer.
Penjaga makam TMP Kalibata, Suroso mengatakan pusara pahlawan tak dikenal selalu sepi dari para peziarah. Tak terkecuali saat peringatan Hari Pahlawan atau hari besar lainnya.
Suroso sendiri mengaku selama ini tidak pernah melihat ada orang yang mengaku sebagai keluarga atau ahli waris dari para pahlawan tanpa nama tersebut.
"Enggak ada yang datangin memang. Namanya saja pahlawan tak dikenal, jadi ya sepi-sepi saja, kembang pun tidak ada," ujar Suroso.
Semoga informasinya bermanfaat yaa…
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya
SUMBER:
CNN INDONESIA
Baca Juga :
Untuk Informasi Lebih Lanjut Hubungi:
TELEGRAM : +855 858 498 13
WHATSAPPS : +855 858 498 13
Komentar
Posting Komentar