INIHANTU - FAKTA UNIK KUCING KEMBANG TELON
FAKTA UNIK KUCING KEMBANG TELON
INIHANTU | FAKTA UNIK KUCING KEMBANG TELON | Pernah melihat atau mungkin memelihara kucing yang memiliki 3 corak warna di bulunya? Kucing tersebut merupakan Kucing Calico. Orang Indonesia sering menyebutnya Kucing Kembang Telon. Tiga corak warna yang melekat di bulunya membuat kucing jenis ini tampak begitu lucu. Apa saja fakta dan miots jenis Kucing Calico ini? Simak ulasan berikut
Alasan Bisa Memiliki 3 Corak Warna
Kucing Calico yang ditemukan di Indonesia umumnya memiliki warna dasar putih. Dua warna lainnya adalah kuning dan hitam yang tidak saling bercampur. Pola seperti ini membuat bulu kucing tampak seperti kepingan mozaik. Umumnya kucing yang memiliki tiga corak warna di tubuhnya ini kucing betina. Mengapa?
Dalam ilmu genetika, peristiwa pewarisan sifat seperti ini dikenal dengan sebutan sex linked. Begini penjelasannya.
Senyawa yang menjadi warna pada bulu kucing disebut melanin. Zat tersebut diproduksi di bagian ujung rambut dalam lapisan epidermis kulit. Senyawa melanin sendiri terbagi lagi menjadi phaeomelanin dan eumelanin.
Phaeomelanin adalah senyawa dengan fungsi memantulkan cahaya dan memproduksi warna merah, jingga maupun kuning untuk rambut. Eumelanin sendiri merupakan senyawa yang berfungsi menyerap cahaya dan memproduksi warna hitam pada rambut.
Banyak atau sedikitnya melanin diatur oleh gen. Sebagai contoh, ada gen dominan yang mengatur warna kuning (simbol “O”). Ada juga gen lain yang resesif dan mengatur banyak sedikitnya warna hitam (simbolnya “o”). Kedua gen terpaut pada kromosom X, sebab kromosom Y (yang menentukan jenis kelamin jantan) tidak terpaut pada gen “O” maupun gen “o”.
Pada betina, kromosom yang membentuk adalah XX. Sedangkan pada jantan, kromosom yang membentuk adalah XY.
Ketika proses pembentukan sel kelamin, pasangan kromosom saling memisahkan diri yang dikenal dengan istilah meiosis. Calon anak kucing dapat memiliki warna belang tiga dengan syarat memiliki dua kromosom X, satu alel “O” dan satu alel “o”. Jika dirangkai, maka akan terbentuk sebuah gen heterozigot yang rumusnya XOXo. Hasilnya, kucing betina yang memiliki warna belang tiga. Inilah penjelasan mengapa sebagian besar jenis kelamin Kucing Calico adalah betina.
Apakah Tidak Ada Kucing Calico Jantan?
Seekor kucing yang memiliki genotipe XOXO akan memiliki bulu berwarna kuning. Sedangkan seekor kucing yang memiliki genotipe XoXo akan memiliki bulu berwarna hitam. Rumus genotipe yang harus dimiliki kucing jantan agar berwarna kuning atau orange adalah XOY. Sehingga agar dapat memiliki tiga warna sekaligus, kucing jantan harus memiliki sepasang kromosom X dan sebuah kromosom Y. Dengan demikian, genotipenya menjadi XOXoY.
Peristiwa tersebut tergoling kelainan seksual dengan nama Sindrom Klinefelter. Kucing yang mengalami sindrom ini lahir dari induk betina yang mengalami proses meiosis tidak normal. Proses meiosis yang tidak normal ini menghasilkan gamet bersifat diploid
Ketika terjadi perkawinan, sel telur diploid (2n) akan melebur dengan gamet haploid (n) dari kucing jantan. Akibatnya, zigot yang dihasilkan memiliki tiga set kromosom (3n) dan lahirlah kucing yang gametnya bersifat triploid. Bentuk fisik kucing yang terkena Sindrom Klinefelter ini menyerupai kucing pejantan dan mengalami infertilitas/kemandulan.
Fakta Seputar Kucing Calico
Jenis Kucing Calico ini memiliki berbagai fakta menarik. Apa saja fakta tersebut?
Jika kebanyakan nama kucing, seperti Persia atau Anggora, menunjukkan rasnya, maka nama calico bukanlah nama ras. Calico tidak terdaftar sebagai nama ras kucing tetapi nama tersebut disematkan pada kucing yang karena tiga warna yang ada pada bulunya. Syarat disebut sebagai calico adalah memiliki tiga warna, umumnya dominasi putih dengan bercak oranye dan hitam.
Penelitian mengenai Kucing Calico sebetulnya sudah dilakukan sejak tahun 1940. Meski begitu, sampai saat ini topik tersebut tetap menarik diperbincangkan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, Kucing Calico memiliki genotipe XOXo. Kromosom X sendiri merupakan kromosom betina, sehingga sebagian besar Kucing Calico berkelamin betina. Ketika salah satu kromosom X tersebut non-aktif, maka pola warnanya menjadi acak. Maka dari itu, pola warna bulu kucing berbeda satu sama lain.
3. Usia
Usia dari kucing ini cukup lama, yakni mampu mencapai 12-16 tahun. Terlebih jika dirawat dengan baik, usia kucing tiga warna bisa lebih panjang dari 16 tahun.
Kucing kembang telon memiliki 3 macam pola warna, yaitu dilute (bercak halus), tortoiseshell, dan tabby. Kucing dilute memiliki pola warna yang halus. Kucing tortoiseshell memiliki bintik warna di wajah, dada, dan kakinya. Sedangkan kucing tabby memiliki warna yang bergaris dan bintik hitam.
Di atas sudah dibahas mengapa Kucing Calico umumnya berjenis kelamin betina. Perbandingan kelahiran Kucing Calico jantan dengan kucing betina mencapai 1:3000 dari semua kelahiran Kucing Calico. Terlebih untuk Kucing Calico jantan yang tidak steril, peluangnya jauh lebih kecil. Karena kelangkaannya ini, konon harga Kucing Calico jantan bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Penjelasan poin ini juga sudah ada di paragraf sebelumnya. Karena memiliki kelainan bernama sindrom Klinefelter, Kucing Calico jantan terlahir infertile/steril. Bukan hanya itu, Kucing Calico jantan juga umumnya memiliki masalah kesehatan.
Jika kucing ras memiliki karakter yang pemalas, manja, dan penurut, tidak demikian dengan Kucing Calico. Karakter kucing ini terbilang unik; sedikit lancang, mandiri, dan keras kepala. Selain itu, kucing ini juga pemberani dan sedikit temperamen. Jadi jika ingin memelihara kucing ini, harap bersabar ya.
Keberadaan kucing yang memiliki tiga warna di bulunya ini juga tidak lepas dari mitos. Mitos kucing ini sebagai pembawa keberuntungan tumbuh subur di kalangan masyarakat Jepang.
Orang Irlandia memiliki mitosnya sendiri. Dalam folklore Irlandia, kucing ini dipercaya bisa menyembuhkan kelainan kulit melanoma.
Poin ini masih berkaitan dengan orang Jepang. Jika Anda mampir ke restoran yang dimiliki orang Jepang, Anda biasanya akan menemukan patung kucing berwarna kekuningan dengan satu cakarnya naik. Patung tersebut bernama Maneki Neko yang merupakan seekor Calico yang dianggap menjadi pembawa keberuntungan.
10. Tidak dapat dikawin silang
Meski sudah ada penjelasan ilmiah terkait terjadinya belang tiga pada bulu Kucing Calico, namun kucing ini tidak dapat dikawinkan silang. Tiga warna pada bulunya itu terjadi secara alami sebagai akibat dari genetiknya.
Semoga informasinya bermanfaat yaa…
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya
SUMBER: KUCINGKLIK
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar