INIHANTU - FAKTA MENARIK TENTANG LAUT MERAH
FAKTA MENARIK TENTANG LAUT MERAH
INIHANTU | FAKTA MENARIK TENTANG LAUT MERAH | Laut Merah. Banyak kisah di balik nama Laut Merah. Penasaran? Ayo kita cari tahu kisah di balik Laut Merah. Laut Merah merupakan sebuah teluk penuh misteri di bagian barat Jazirah Arab yang memisahkan Benua Asia dan Benua Afrika membentang sepanjang 1900 km.
55 juta tahun yang lalu, daratan Afrika terpisah dari daratan Arab. Kejadian itu memunculkan celah di antara daratan Afrika dan Arab.
Celah itu terisi oleh air dari Laut Atlantik. Karena baru terbentuk 55 juta tahun lalu, ahli geologi pun menamainya Laut Merah. Kenapa laut merah?
Karena jika dibandingkan dengan laut lain, Laut Merah termasuk laut yang masih bayi. Nah, kulit bayi yang baru lahir biasanya berwarna kemerahan. Karena alasan itu, laut ini pun dinamai Laut Merah.
Selain masih bayi, ada alasan lain di balik nama Laut Merah. Warna air laut Merah selalu berubah menjadi merah di musim tertentu.
Perubahan warna itu disebabkan oleh ganggang laut (Trichodesmium erythraeum) yang mati.
Kalau tidak ada ganggang laut, warna air Laut Merah biasanya biru kehijauan. Mirip seperti laut-laut pada umumnya.
Laut Merah merupakan sebuah teluk di bagian barat Jazirah Arab yang memisahkan Benua Asia dan Benua Afrika. Laut Merah membentang sepanjang 1900 km dari Semenanjung Sinai dan Terusan Suez di utara hingga melewati Babul Mandib dan teluk Aden di selatan. Seperti namanya, Laut Merah memiliki air berwarna merah pada saat-saat tertentu karena ledakan pertumbuhan ganggang Trichodesmium erythraeum.
Laut Merah memiliki sirkulasi air yang baik sampai dengan di kedalaman sehingga memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis terumbu karang dan biota laut. Sirkulasi terjadi karena massa air Laut Merah mengalami pertukaran dengan laut luas di Laut Arab dan kemudian Samudera Hindia, melalui Teluk Aden. Sejak tahun 1950, Laut Merah digunakan sebagai tempat untuk snorkeling dan diving.
Pembentukan Laut Merah disebabkan karena pergerakan lempeng tektonik saat terjadi pemisahan Jazirah Arab dari Benua Afrika pada 30 juta tahun lalu. Suhu rata-rata permukaan air Laut Merah cenderung konstan di angka 21-25°C. Iklim Laut Merah merupakan perpaduan dari angin timur laut dan angin barat daya yang terjadi karena perbedaan pemanasan antara permukaan daratan dan laut.
Laut Merah menjadi salah satu perairan yang sudah disebut dalam kitab-kitab suci seperti Alkitab dan Al-Qur’an. Laut Merah erat kaitannya dengan perjuangan Nabi Musa As dalam menyelamatkan Bangsa Yahudi dari kekejaman Firaun. Saat Nabi Musa AS memimpin Bangsa Yahudi melarikan diri menuju Yerussalem, langkahnya terhalang oleh Laut Merah. Atas izin tuhan, hanya dengan ketukan tongkat Nabi Musa AS, Laut Merah terbelah membuka sebuah jalan menuju sisi wilayah Jazirah Arab.
Firaun beserta pasukannya yang kejam mengejar pelarian Nabi Musa AS dan Bangsa Yahudi harus bertemu ajal karena Laut Merah menyatu kembali, menghantam dan menenggelamkan Firaun dan pasukannya. Bukan isapan jempol belaka, bukti-bukti seperti tulang belulang kuda dan kereta perang yang digunakan untuk pengejaran ditemukan di dasar perairan Laut Merah.
Menurut Ilmiah Laut Merah Terbelah karena Nabi Musa memiliki perhitungan sempurna
Seorang pakar kelautan mengaku telah mengetahui rahasia terbelahnya Laut Merah, saat Nabi Musa menyelamatkan diri dari kejaran tentara Firaun.
Bruce Parker, profesor tamu di Stevens Institute of Technology, New Jersey mengklaim Nabi Musa tidak mengandalkan keajaiban dari Tuhan untuk membelah Laut Merah.
Tapi dia mungkin menggunakan pengetahuannya tentang pasang surut saat memimpin orang-orang Israel menyeberangi Laut Merah, untuk menghindari kejaran tentara Firaun.
Mantan kepala ilmuwan National Ocean Service di National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika Serikat ini menulis di Wall Street Journal, bahwa Nabi Musa menggunakan pengetahuannya tentang pasang surut untuk memastikan orang-orang yang dibimbingnya bisa menyeberang dengan selamat.
Sebelumnya ada teori yang menyebutkan, terbelahnya Laut Merah akibat tsunami yang disebabkan oleh gempa bumi. Hal ini karena sebelum tsunami terjadi, biasanya perairan pesisir akan surut.
Namun teori itu dibantah Parker yang menyebutkan bahwa air akan kembali dalam waktu 20 menit. Waktu sesingkat itu tidak bisa memberikan cukup waktu bagi Nabi Musa untuk menyeberang dasar laut yang kering, yang diduga berada di Teluk Suez yang terletak di ujung utara Laut Merah.
Selain itu, Nabi Musa harus mendapat pemberitahuan lebih dahulu dari Tuhan bahwa akan terjadi gempa bumi dan tsunami.
Jika terjadi surut di Teluk Suez maka dasar lautnya bisa kering selama berjam-jam. Nabi Musa berkemah di pantai sebelah barat Teluk Suez ketika tentara Firaun terlihat di kejauhan.
Awan debu yang ditimbulkan oleh kereta dan kuda tentara Firaun yang mendekat akan memungkinkan Nabi Musa untuk menghitung waktu kedatangan mereka, kata Parker.
Karena hidup di gurun, Nabi Musa memiliki pengetahuan soal pasang surut Laut Merah dan dengan melihat bulan, ia bisa memprediksi kapan surut akan terjadi.
Pengetahuan ini tidak dimiliki tentara yang tinggal di sepanjang Sungai Nil, yang terhubung ke Laut Mediterania yang tidak memiliki pasang surut yang unik.
" Mengetahui kapan surut akan terjadi, berapa lama dasar laut akan tetap kering dan kapan air akan naik kembali, Nabi Musa bisa merencanakan pelariannya bersama orang-orang Israel," tulis Parker.
Saat terjadi pengejaran, bulan purnama muncul secara penuh dan itulah saat surut berada di titik terendah sehingga dasar laut bisa tetap kering selama berjam-jam.
Memberikan waktu yang lama bagi Nabi Musa untuk menyeberang. Jika demikian, maka air pasang akan berada di titik tertingginya sehingga mampu menenggelamkan tentara Firaun.
Untuk melakukan itu semua, Nabi Musa harusnya memiliki perhitungan sempurna.
Parker bukanlah ilmuwan pertama yang mengajukan teori ini untuk menjelaskan keajaiban Laut Merah. Dalam sebuah tulisan yang ditulis oleh seorang sejarawan kuno bernama Artapanus yang hidup antara 80-40 SM mengatakan; " Musa, yang menjadi pejabat negara, menunggu air surut dan memimpin orang-orang menyeberang lautan saat dasarnya kering."
Semoga informasinya bermanfaat yaa…
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya
SUMBER:
Baca Juga :
MISTERI DESA SILUMAN DISUBANG JAWA BARAT
Komentar
Posting Komentar