INIHANTU - FAKTA MENARIK TENTANG BANGKAI KAPAL KARAM
FAKTA MENARIK TENTANG BANGKAI KAPAL KARAM
INIHANTU | FAKTA MENARIK TENTANG BANGKAI KAPAL KARAM | Semua moda transportasi punya potensi kecelakaan. Begitu pula dengan kapal laut yang bererisiko tenggalam. Sebut saja kecelakaan yang menimpa kapal pesiar terkenal, Titanic.
Di lautan, ada banyak sekali kapal karam dan menjadi bangkai di dasar laut. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun memprediksi ada sekitar 3 juta bangkai kapal yang tergeletak di laut.
Kapal yang karam bisa menjadi jendela bagi sejarah panjang transportasi laut. Bangkai-bangkai kapal merupakan penemuan penting yang menceritakan kisah lampau, sebagai penghubung kita dengan sejarah di masa lalu.
Berikut ini sejumlah bangkai kapal paling terkenal yang karam di laut dengan kisah sejarah yang menarik.
1. RMS Titanic
Siapa yang belum tahu soal kapal Titanic serta kisah cinta Jack dan Rose? Dikutip dari Marine Insight, kapal bernama lengkap RMS Titanic dibuat di Irlandia dan menjadi kapal pesiar paling besar pada masanya.
Titanic awalnya digadang-gadang sebagai kapal yang 'tidak dapat tenggelam'. Tapi kapal itu justru tenggelam setelah menabrak gunung es pada pelayaran perdananya di Samudera Atlantik Utara.
Kapal Titanic karam pada 14 April 1912, dalam perjalanan dari Southampton menuju New York. Akibat kecelakaan itu, sekitar 1.517 orang kehilangan nyawa. Bangkai kapal akhirnya ditemukan pada tahun 1985 oleh ekspedisi gabungan Perancis-Amerika. Sempat ada rencana menaikkan Titanic dari dasar laut, tapi kondisi kapal rapuh sehingga batal.
Kapal uap ini tenggelam di laut Adriatik Kroasia Utara. Dikutip dari Insider, Awalnya, SS Baron Gautsch digunakan untuk penumpang. Tapi saat Perang Dunia I pecah pada Juli 1914, kapal ini disewa oleh tentara Austro-Hongaria untuk mengangkut pasukan.
Baron Gautsch tenggelam setelah menabrak ladang ranjau di pulau Brijuni. Diperkirakan sekitar 240-390 orang tewas dalam tenggelamnya kapal tersebut, dan disebut sebagai salah satu kerugian terbesar dalam Perang Dunia I.
Saat ini, kapal karam itu terletak di kedalaman 40 meter di pantai Rovinj dan dinyatakan sebagai situs paling populer bagi penyelam di Laut Adriatik.
Kapal ini tenggelam di dekat muara sungai Saint Lawrence Amerika Utara, pada 29 Mei 1914. Saat itu kapal bertabrakan dengan kapal SS Storstad dari Norwegia karena kabut tebal.
Saat kecelakaan, RMS Empress of Ireland sedang dalam perjalanan dari Kota Quebec, Kanada, menuju Liverpool, Inggris. Kapal membawa 1057 penumpang dan 420 awak luar negeri. Ada 1.012 orang yang meninggal karena peristiwa itu.
Bangkai kapal kini karam pada perairan sedalam 130 kaki. Pada berbagai kesempatan, banyak penyelam yang telah berhasil menyelamatkan barang berharga dari kapal itu, termasuk batangan perak, lonceng kuningan, dan telemeter keras.
4. MS Estonia
Kapal pesiar MS Estonia sedang dalam perjalanan ke Stockholm dari provinsi Estonia Tallinn ketika tenggelam pada 28 September 1994. Lebih dari 800 orang kehilangan nyawa dalam insiden yang mengerikan ini dan sebagian besar mayat tidak pernah ditemukan. Hingga saat ini, penyebab kecelakaan MS Estonia masih menjadi misteri karena ada banyak teori tentang penyebab tenggelamnya.
Alasan paling umum untuk kecelakaan itu adalah kondisi cuaca buruk yang dialami kapal. Namun, ada juga alasan lain yang mengatakan kalau kapal tersebut dibom oleh para pesaingnya. Sesuai Perjanjian Estonia 1995, tempat karamnya kapal telah ditetapkan sebagai kuburan laut dan melarang penjelajahan reruntuhan. Itu artinya, bangkai kapal MS Estonia tidak boleh diangkat dan dijelajahi.
Kapal MV Panagiotis sedang menyelundupkan rokok, alkohol, dan bahkan mungkin manusia dari Cephalonia ke Albania pada tahun 1980 ketika kapal ini terdampar di pulau Zakynthos, Yunani. Ada banyak teori tentang bagaimana kapal tersebut bisa sampai terdampar di sana.
Beberapa di antaranya adalah Panagiotis dikejar oleh pihak berwenang dan terdampar di pantai, menabrak karang saat badai kemudian ditinggalkan dan hanyut di darat, hingga mengalami kegagalan mekanis. Saat ini, bangkai kapal MV Panagiotis menjadi objek wisata populer yang hanya dapat diakses dengan perahu.
6. Gribshunden
Kapal perang Gribshunden terbakar dan tenggelam di pantai Ronneby, Swedia Selatan sekitar tahun 1495. Menurut ABC News, kapal itu milik Raja John dari Denmark yang mengirimkannya sebagai bagian dari misi untuk menyatukan Denmark, Norwegia, dan Swedia di bawah pemerintahannya. Di dalamnya, terdapat semacam kayu berbentuk monster laut yang dipercaya dapat mengusir roh jahat.
Kapal Italia Andrea Doria tenggelam setelah bertabrakan dengan kapal Swedia MS Stockholm pada malam Juli 1956 dan menewaskan 46 orang. Kapal yang membawa 1.134 penumpang dan 572 awak kapal itu sedang dalam perjalanan ke New York ketika mengalami salah satu bencana maritim paling terkenal dalam sejarah. Namun, terlepas dari parahnya insiden itu, tidak banyak nyawa yang hilang berkat komunikasi tepat waktu oleh otoritas kapal dan upaya penyelamatan yang layak dipuji. Setelah tenggelamnya kapal, penyelam Peter Gimbel dan Joseph Fox berhasil menemukan bangkai kapal Andrea Doria. Kini bangkai kapal itu terletak di kedalaman 240 kaki Atlantik Utara dan telah menjadi situs populer di kalangan penyelam scuba.
Itulah beberapa kapal karam paling terkenal di dunia. Kejadiannya yang mengerikan itu justru membuat para penyelam mendapatkan harta serta mengungkap sejarah yang belum kita ketahui!
Semoga artikel ini memuaskan dahagamu akan kisah misteri ya
SUMBER: IDN TIMES
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar